Minggu, 04 Mei 2014

Pengenalan Alat Ukur Listrik



1.        PENGENALAN ALAT UKUR
              UMUM
Sebelum melaksanakan pengukuran, terlebih dahulu kita kenal dan mempelajari peralatan alat ukur tersebut. Kita dapat memilih dan menggunakan alat ukur dengan metode yang benar, sehingga pada pelaksanaan pengukuran tidak terjadi suatu kesalahan dan akan diperoleh suatu hasil ukur dengan akurasi dan optimasi yang tinggi.
           Untuk mengenal dan mendapatkan hasil ukur sesuai yang dibutuhkan, berikut dijelaskan tentang alat ukur tersebut.
Menurut Macam Arus
·         Arus searah
·         Arus bolak balik
·         Arus searah dan arus bolak balik

Gambar 1. Macam-macam Alat Ukur

Menurut Tipe / Jenis :
·         Tipe jarum penunjuk
Harga yang kita baca adalah yang ditunjuk oleh jarum penunjuk, harga tersebut adalah sesaat pada waktu meter tersebut dialiri arus listrik.
·         Tipe recorder
Harga yang kita baca adalah harga yang ditulis / dicatat pada kertas, pencatatan ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus listrik.
·         Tipe digital
Harga yang dibaca adalah harga sesaat.
2.        MENURUT SIFAT PENGUNAANNYA
·         Fortable
Alat ini mudah dipergunakan dan dapat dibawah kemana-mana dalam pengukuran
·         Papan hubung / panel
Alat ini di pasang pada panel secara permanen atau tempat-tempat tertentu, sehingga      tidak dapat dibawah pergi untuk mengukur di tempat lain
3.        MENURUT MACAM ALAT UKUR
Tabel 1. Macam Alat Ukur
4.        KLASIFIKASI ALAT UKUR
Menurut kecermatannya alat ukur dibedakan  menjadi tiga golongan :
a.       Alat ukur dengan tingkat ketelitian tinggi (presisi)
b.       Alat ukur dengan tingkat ketelitian rendah
c.      Alat ukur dengan tingkat ketelitian  menengah
Tabel 2. Klasifikasi Alat Ukur

5.  KODE SIMBOL ALAT UKUR
                                                         Tabel 3 Kode Simbol Alat Ukur
Tabel 4 Kode Simbol Alat Ukur
6.        PENGGUNAAN ALAT UKUR DAN PENGAWATANNYA
Amperemeter 
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya arus / aliran listrik baik berupa :
·         Arus listrik yang diproduksi mesin pembangkit ataupun
·         Arus listrik yang di distribusikan ke jaringan distribusi, dan lainnya      


         Cara penyambungan dari ampere meter adalah dengan menghubungkan seri dengan sumber daya listrik ( power source ) sebagaimana gambar dibawah ini:
 
    Volt  meter
      Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan listrik baik berupa :
·      Tegangan listrik yang diproduksi mesin pembangkit ataupun
·      Tegangan listrik yang di distribusikan ke jaringan distribusi, dan lainnya
Cara penyambungan dari ampere meter adalah dengan menghubungkan paralel dengan beban/sumber listrik ( power source ) sebagaimana gambar dibawah ini

    Cos Phi  Meter
  Alat ini digunakan untuk mengetahui, besarnya faktor kerja ( power faktor ) yang merupakan  beda fase antara tegangan dan arus. Cara penyambungan adalah sama dengan pengukuran  watt meter.

Cos phi meter banyak digunakan / terpasang pada :
·         Panel pengukuran mesin pembangkit
·         Panel gardu hubung
·         Alat pengujian
·         Alat penerangan
·         Dan lain-lain
       Frekwensi Meter
          Frekwensi meter digunakan untuk mengetahui gelobang sinussoidal arus bolak balik   yang merupakan jumlah siklus gelombang sinussoidal perdetik ( cycle / second )
        Frekwensi meter  mempunyai peranan cukup penting khususnya dalam mensikronisasikan  (memparalelkan) dua unit mesin pembangkit dan stabilnya frekwensi merupakan petunjuk ke stabilan mesin pembangkit.


Watt meter     
       Alat ukur untuk mengetahui besarnya daya nyata ( daya aktif ) pada watt meter terdapat spoel / belitan arus dan spoel / belitan tegangan, sehingga cara penyambungan watt meter pada umumnya merupakan kombinasi cara penyambungan  volt meter dan ampere meter

       Jenis lain dari watt meter adalah :
·         KW-meter ( kilo watt meter )
·         MW-meter ( mega watt meter )

KWH-meter 
              Kwh meter digunakan untuk mengukur energi arus bolak balik , merupakan alat ukur yang sangat penting untuk kwh yang diproduksi, disalurkan ataupun Kwh yang dipakai konsumen-konsumen listrik
Alat ukur ini sangat populer dikalangan masyarakat umum, karena banyak terpasang pada rumah-rumah penduduk ( kosumen listrik ) dan menentukan besar kecilnya energi listrik yang dipakai oleh konsumen.

 
 


 

0 komentar: