PENGENALAN PLC
PENGENALAN PLC
Di dalam teknik pengendali dibedakan menjadi dua jenis
pengendali :
1.
Pengendali terprogram dengan
pengawatan:
a. program tetap melalui pengawatan
b. program tidak tetap melalui sakelar pilih
2.
Pengendali terprogram yang tersimpan
dengan PLC :
a. Program tersimpan yang dapat diprogram
bebas melalui RAM (Random Access Memory).
b. Program tersimpan yang
programnya tidak dapat diubah-ubah melalui ROM (Read Only Memory), PROM
(Programmable Read Only Memory), EPROM (Eraseable Programmable Read Only
Memory).
Pengendali terprogram tetap dengan pengawatan dapat dioperasikan
melalui komponen-komponen relai, magnetik kontaktor dan rangkaian elektronik.
Kontak hubung-tutup dari komponen-komponen tersebut yang melakukan kerja
rangkaian pengendali. Melalui kontak-kontak relai hubungan seri - paralel
rangkaian pengendali dibuat. Fungsi pengendali dapat dihasilkan melalui
pengawatan dari komponen-komponen tersebut.
Pada pengendali
terprogram dengan PLC , fungsi pengendali tidak tergantung dari
pengawatannya. Elemen input ( tombol tekan, sensor ) dan elemen output
dihubungkan ke peralatan PLC. Hubungan elemen input dan output tidak dilakukan
dengan pengawatan tetapi melalui pemrograman dengan peralatan pemrogram (
Personal Komputer atau peralatan khusus ).
Programmable
logic controller (PLC) yang pertama telah dikembangkan oleh para insinyur
General Motor pada tahun 1968, saat mana perusahaan menemukan jalan buntu untuk
mencari pengganti sistem kontrol relai yang sangat komplek
Sehingga
ditetapkan bahwa sistem kontrol baru ini (PLC) harus memenuhi beberapa
persyaratan yang sekaligus merupakan keuntungannya, yaitu sebagai berikut:
1.
Pemrograman sederhana
2.
Perubahan program tanpa harus merubah
sistem (tidak ada perubahan instalasi di dalamnya)
3.
Lebih kecil, lebih murah dan lebih
stabil dari pada hubungan sistem kontrol relai
4.
Sederhana, biaya perawatan murah
Perkembangan
berikutnya difokuskan di dalam sistem yang memungkinkan sambungan dilakukan
secara sederhana untuk sinyal-sinyal biner. Ketentuan-ketentuan seperti
bagaimana sinyal-sinyal dihubungkan adalah menjadi bagian tugas di dalam
program kontrol. Dengan sistem kontrol baru ini menjadi mungkin untuk pertama
kali merencanakan sinyal-sinyal pada layar dan menyimpan di dalam penyimpan
elektronik.
Sejak
itu, tiga dekade telah dilewati, hingga kemajuan yang sangat pesat telah
dilakukan di dalam pengembangan elektronik mikro, seperti halnya pada PLC.
Misalnya, bagaimana mengoptimalkan program tanpa harus kuawatir dengan
kapasitas memori yang terbatas. Sekarang hal ini menjadi sesuatu yang sangat
mudah untuk diatasi.
Selain itu jangkauan fungsinya telah
berkembang sangat pesat. Limabelas tahun yang lalu, visualisasi proses, dan
proses analog dengan menggunakan PLC sebagai kontrol dianggap sebagai suatu
impian. Sekarang, pendukung dari fungsi-fungsi ini telah menyatu dengan banyak
PLC.
0 komentar: